Satu Dekade Kepala Bawang

 

Kmaren yang membuat aku begini.

Satu dekade si anak Bawang yang tetap berjalan beriringan dengan hidup santay dan tetap yoman..

Namanya juga bawang kadang teriris pun bisa tergerus di setiap lapisnya, toh juga tetap membuat semua berbahagia dengan rasa dan frasa aroma yang membuat semua orang tersenyum dengan kenikmatannya. Bukan tentang apa tapi siapa, bawang yang awalnya kasar dan pedas bisa menjadi lembut dan lezat setelah dimasak. Jadi bawang mengajarkan kita karakteristik kehidupan tentang kesabaran dan penghargaan terhadap sudut pandang manusia yang beragam.

Jika kita tarik mundur ke belakang, pengalaman di masa lalu bisa menjadi katalisator perubahan baik itu perubahan positif atau tantangan yang mungkin sulit dihadapi. Ini adalah bagian dari perjalanan kehidupan si anak bawang yang terus berubah beriringan dengan masa, bersentuhan dengan waktu. Mengenali perasaan dan refleksi atas pengalaman terdahulu dapat membantu dalam proses bertumbuh dan memahami diri.

Perjalanan hidup si anak bawang memungkinkan kita untuk memahami lebih dalam tentang signifikasi dan implikasi dari hubungan sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pun juga membuka ruang untuk refleksi tentang bagaimana kita memahami sudut pandang dalam hidup kita, serta bagaimana kita dapat saling menjaga bara agar tetap menyala satu sama lain.

“Friendship is not something you learn in school. But if you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned everything,”___ Mohammed Ali.

Bukan sekedar seni, ini adalah bentuk seni yang halus, menuntut kemahiran dan komitmen yang tulus. Ini tentang membina ikatan yang melampaui interaksi di permukaan, menyelami ranah kepercayaan, empati, dan kegembiraan. Berbeda jalan tidak masalah, toh pada ahirnya semua akan diakhiri dengan perputaran gelas seperti biasa di akhir pekan.

Ingatlah bahwa pertemanan adalah nyata.

Untuk menjaga tetap menyala, kita perlu merawatnya secara aktif. Dengan komunikasi yang baik, dukungan dan upaya yang konsisten, yang menjadikan pertemanan dapat terus berkembang biak dan tidak melulu gini-gini aja. Jadi tidak hanya penting dalam konteks sosial dan emosional, tetapi juga mencipta jejaring hubungan yang saling mendukung, dan pada gilirannya memainkan peran penting dalam pembentukan kehidupan masyarakat yang nyaman.

Bisa dikultuskan bersama jika seni dan pertemanan, satu sama lain saling mempengaruhi dan memperkaya sudut pandang hidup manusia yang yoi.

Mereka yang mendukung dapat memberikan dorongan dan inspirasi dalam karya, sementara seni dapat memperdalam hubungan pertemanan dan menjadi cara yang indah untuk merayakan persahabatan dalam kegembiraan. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan yang oke punya.

Satu dekade merupakan proses yang panjang, tentunya perjalanan yang tak hanya melulu tentang seni tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, eksplorasi, dan penemuan. Merekalah yang menjadi pengingat bahwa waktu dan seni bisa membaur menjadi satu perjalanan yang penuh makna. Melalui perjalanannya, si anak bawang menemukan cara untuk merayakan kehidupan, emosi, dan menulis kisah perjalanan yang terus mengalir. Semangat ini akan terus berlanjut dengan nyala yang lebih eksplosif dalam dekade dekade ke depan.

Selamat berpameran sepuluh tahun si anak bawang! Stay yoi dan bawa mimpi indeskai, teman akan selalu no fafifu.

UNK

Dokumentasi Malang Art Map